CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Sabtu, 16 Agustus 2008

ROKOK


Mulanya…………………………………………………………………………………………………………….

Banyak orang yang memujanya

Akupun jadi penasaran olehnya

Diperkenalkanlah aku padanya

Dia membuatku merasa hebat

Kemudian ……………………………………………………………………………………………………….

Aku jatuh cinta padanya

Namun aku belum kenal persis wataknya

Dan aku emang nggak mau tahu

Aku semakin hari semakin asik dengannya

Dia membantuku mengenang

Dia relakan tubuhnya untukku

Dia relakan segala kenikmatannya padaku

Dia menemaniku setiap saat

Kapanpun dan dimanapun

Suka maupun duka

Akhirnya………………………………………………………………………………………………………………

Aku makin cinta padanya

Mungkin aku tergila-gila padanya

Aku lupa waktu karenanya

Aku rela melakukan apapun untuknya

Apapun!

Masa depanku pun rusak karenanya

Aku bosan dengannya

Namun dia menuntutku

Dia nggak mau pergi dariku

Bayang-bayangnya terus saja mengekor

Seberapa jauh aku berlari

Semakin dekat dia padaku

Pikiranku, hatiku, waktuku, uangku, tenagaku

Habis karenanya

Sekian banyak cara kutempuh tuk berpisah dengannya

Namun

Hasilnya nihil-00000000

Aku terus mencoba tuk jauh darinya

Aku yakin

Aku bisa

Dan aku benar-benar bisa

Akulah kapten hidupku

Akulah pilotnya

Akulah yang memegang kendali




REVOLUTION





Ketika aku masih kecil n dan bebas, dan imajinasiku tidak ada batasnya, aku mengimpikan untuk mengubah dunia;

Ketika aku semakin besar dan semakin bijaksana, aku sadar bahwa dunia tidak mungkin diubah.

Dan aku putuskan untuk hanya mengurangi impianku sedikit dan hanya mengubah negaraku. Tetapi itupun tampaknya tidak mungkin.

Ketika aku memasuki usia senja, dalam satu upaya terakhir, aku berusaha mengubah keluargaku sendiri, mereka yang paling dekat denganku, tetapi sayang mereka tidak menggubrisku.

Dan sekarang menjelang ajal aku sadar (mungkin untuk pertama kalinya) bahwa kalau saja aku mengubah diriku dulu, lalu dengan teladan mungkin aku bisa mempengaruhi keluargaku dan dengan dorongan serta dukungan mereka mungkin aku bisa membuat negaraku menjadi lebih baik, dan siapa tahu, mungkin aku bisa mengubah dunia


Jumat, 08 Agustus 2008

my inspiration

Kisah 4 Lilin

Adalah kisah empat lilin, yang satu per satu mulai meleleh dan padam.
Lilin pertama berkata, ''Aku adalah damai, namun manusia tidak mampu
menjaganya. Jadi, lebih baik aku matikan diriku.'' Pet!

Lilin kedua mulai berkata, ''Aku adalah iman. Sayang, aku tidak
berguna lagi. Manusia tidak mau mengenalku. Tidak ada gunanya kalau
aku tetap menyala.'' Tiupan angin pun mematikannya dalam sekejap.
Ruangan mulai agak gelap.

Lilin ketiga gantian berbicara: ''Aku adalah cinta. Aku tidak lagi
mampu untuk tetap menyala. Manusia tidak lagi memandang dan
menganggapku berguna. Mereka saling membenci, bahkan membenci pada
mereka yang mencintai. Membenci keluarga sendiri.'' Lilin ketiga pun
padam.

Tiba-tiba, masuk seorang bocah ke ruangan itu. Perasaan takutnya
menyergap. Dia pun menangis, takut pada gelap. Tangisan itu tak lama,
karena dihentikan oleh lilin keempat. ''Jangan takut dan jangan
menangis. Selama aku masih ada dan menyala, kita akan selalu dapat
menyalakan ketiga lilin lainnya,'' kata lilin keempat. Itulah
lilin ''harapan''.

Dan, bocah itu pun menyalakan ketiga lilin yang telah padam. Jadi?
Aku, juga Anda mestinya, tidak perlu mbudek menghadapi keterpurukan
bangsa ini. Kita masih punya titik terang. Kita tak boleh tergoyahkan
oleh hal-hal yang menyesatkan. Orang-orang sukses selalu melawan
kakalahan dan kesengsaraan, tanpa pernah mengenal menyerah dan
kecewa. Juga kita, tentunya!


for all of u


"Orang mulia menyalahkan dirinya, orang bodoh menyalahkan orang lain"

Mengenal diri yang paling penting, adalah utama demi kesadaran hati.
Berarti pula memahami kesalahan, serta kekeliruan masing-masing.

Semakin banyak yang dipikirkan.
Semakin banyak yang dibutuhkan.
Berarti semakin menumpuk pula resikonya.

Menunggu sangatlah mengesalkan, membosankan dan menggelisahkan.
Meskipun duduk dalam mobil mewah dan cukup makanan.

Mendidik bukan hanya dengan nasihat saja.
Sebab yang menjadi sukses adalah memberikan contoh dengan perbuatan
yang baik.

Sesuai dengan apa yang dikatakannya.
Jangan lain di kata lain di perbuatan.

Semua yang ada di sekitar kita, meskipun tinggi nilainya, tidak ada
artinya sama sekali.

Tampaknya seakan semua gersang, jika kita terjangkit penyakit bosan.

Sesuatu yang baik, belum tentu benar.
Sesuatu yang benar, belum tentu baik.
Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga.
Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus.

Rata-rata, ternyata Kesadaran itu lahirnya di ujung derita.
Pedih bermula. Tetapi jika kita mampu menerimanya ternyata kita berada
dalam pelukan Tuhan.

Yang kemarin, hanya ada dalam ingatan.
Untuk besok, hanya kamu yang mampu dengan harapan.
Yang sekarang, ini adalah yang sebenarnya.
Dimana kamu harus terima, dengan penuh kesadarannya.

Siapa sekarang yang tidak ingin membuka mata, besokpun akan tetap buta.

Mengerti adalah syarat yang paling minimal.
Tetapi, mengerti saja apakah sudah cukup?

Meskipun Anda tidak bisa merubah iklim
Tetapi Anda bisa merubah perasaan
Meskipun Anda tidak bisa memilih rupa / wajah
Tetapi Anda bisa melempar senyum
Meskipun Anda tidak bisa mempengaruhi orang lain
Tetapi Anda bisa mengendalikan diri
Meskipun Anda tidak bisa meramal hari esok
Tetapi Anda bisa menggunakan hari ini
Meskipun Anda tidak bisa semuanya sukses
Tetapi Anda bisa usaha sekuat tenaga Meskipun Anda semuanya tidak bisa
semuanya ikuti kehendak Anda Tetapi Anda bisa tidak menyesal karena Anda sudah berusaha maksimal Jauh lebih baik menjaga seorang kawan dari kejatuhan dari pada membantunya bangun setelah ia jatuh.

Hanyalah orang yang tidak damai batinnya yang selalu mencurigai orang
lain, sehingga dirinya tidak akan tenang, juga tidak inginkan orang lain
dapatkan ketenangan.

Orang yang dalam melakukan segala sesuatunya selalu mengikuti nafsunya, urusan yang baik akan menjadi jelek, karena yang diingat itu hanyalah kesalahan orang lain saja

Anda harus ungkapkan perasaan hati Anda. Agar orang lain dapat
mengetahui bahwa ia telah melukai hati Anda. Kemudian segera menyelesaikannya. Jangan menyimpannya.
Berapa lamakah Anda dapat menyimpannya?
Hawa kemarahan yang tertimbun dalam hati Anda dapat terbawa dari satu
kelahiran ke kelahiran berikutnya. Hingga suatu saat, jika hawa itu sangat besar, Anda bisa terlahir menjadi binatang. Jenis binatang yang sangat buas. Itu hanya disebabkan sentimen marah Anda tidak segera dihapuskan. Maka janganlah meremehkan hal ini. Itu adalah konsep pikiran yang salah.


future-kiroro

hora ashimoto wo mitegoran
kore ga anata no ayumu michi
hora mae wo mitegoran
are ga anata no mirai

haha ga kureta
takusan no yasashisa
ai wo idaite ayume to kurikaeshita
ano toki wa mada osanakute
imi nado shiranai
sonna watashi no te wo nigiri
issho ni ayundekita

yume wa itsumo
sora takaku aru kara
todokanakute kowai ne
dakedo oitsuzukeru no

jibun no sutoori dakara koso
akirametakunai
fuan ni naru to te wo nigiri
issho ni ayundekita

sono yasashisa wo toki ni wa iyagari
hanareta haha e sunao ni narezu
hora ashimoto wo mitegoran
kore ga anata no ayumu michi
hora mae wo mitegoran
are ga anata no mirai

sono yasashisa wo toki ni wa iyagari
hanareta haha e sunao ni narezu
hora ashimoto wo mitegoran
kore ga anata no ayumu michi
hora mae wo mitegoran
are ga anata no mirai

hora ashimoto wo mitegoran
kore ga anata no ayumu michi
hora mae wo mitegoran
are ga anata no mirai

mirai e mukatte
yukkuri to aruite yukoo

[the translation]
look at your feet and see
this is the path you walk
look in front of you and see
that is your future

Mother has given me a lot of kindness
"Embrace love and walk" she repeated
that time when I was childish and didn’t understand her meaning
she held my hand
together, walking we came.

dreams are always from high in the sky
it is scary that we might not reach them but continue to try
for this reason I won’t abandon my story
when I became anxous she held my hand
together, walking we came.

that kindness was occasionally unpleasant
when I was away from mother I couldn’t obey

look at your feet and see
this is the path you walk
look in front of you and see
that is your future

that kindness was occasionally unpleasant
when I was away from mother I couldn’t obey

look at your feet and see
this is the path you walk
look in front of you and see
that is your future

look at your feet and see
this is the path you walk
look in front of you and see
that is your future

slowly towards the future let’s walk




Senin, 04 Agustus 2008

Komitmen seorang manusia pembelajar



Aku adalah pembelajar di “universitas besar kehidupan” dimana aku berdiri sendiri berhadap-hadapan dengan tuhanku, lalu merenungi hakikat penciptaanku disana, di sanctuary itu, aku akan melakukan ziarah perjalanan didalam jiwaku

Aku adalah pembelajar di “universitas besar kehidupan” dimana aku belajar untuk menerima tanggung jawab dengan pertama-tama menjadi diriku sendiri dan bukan yang lain. Untuk menolak ditentukan, didikte, dipaksa, oleh yang bukan “diriku” siapapun atau apapun itu lalu aku akan bertanya,

siapa dan apa aku ini?

Dari mana aku berasal dan kemanakah aku akan pergi?

Apakah yang mampu dan harus aku lakukan sebagai karmaku?

Apakah yang akan aku tinggalkan didunia ini?

Dan, kepada siapa aku harus percaya kalau bukan kepadamu?

Lalu aku berjanji :

Aku akan mencari jawaban-jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan itu dengan mencari pengetahuan diri sepenuh hasrat dengan merancang bangunan kehidupanku sendiri dengan keberanian mengatakan perbedaan dan menanyakannya dengan mengatasi ketidak mampuan belajar dengan menjadi lebih manusiawi, lalu fidele a la mort

Makasar, 05 agustus 2008




KOMITMEN SEORANG PEMIMPIN SEJATI

c

Saya akan menerima tanggung jawab atas kepercayaan yang dihadirkan orang-orang kepada diriku. lalu saya akan menajamkan penglihatanku, tidak saja untuk melihat realitas factual dengan mata fisik, tetapi terlebih penting lagi untuk melihat semua itu dengan mata budi dan mata batin.

Saya akan membayar utang-utang moralku kepada stake holders dan konstituen yang mengikuti saya secara sukarela dan bersepakat untuk hidup dan berdasarkan konstitusi yang kami buat bersama.

Saya akan mengurangi jam tidur dan waktu untuk bersenang-senang, untuk merenungi hakikat diriku serta bagaimana saya harus mengekspresikan semua itu demi kepentingan mencapai tujuan bersama. High purpose, common goal, visi dan misi dalam konstitusi kami,

saya akan membawa konstituenku untuk terus belajar di “universitas besar kehidupan” sehingga bersama-sama kami menciptakan organisasi pembelajar, yakni tiang-tiang penyangga masyarakat pembelajar, yang tidak sekedar berkutat untuk bertahan hidup, not for bread alone, tetapi harus bertumbuh dan mengalami keajaiban-keajaiban, kearah impian–impian terbesar yang kami cita-citakan.

Saya akan menjadikan diriku ini sejati, berintegritas, visioner dalam kehidupan nyata, yang bukan virtual, bukan hyper-real tapi esensial dan real

Makassar, 5 Agustus 2008

(MUIZZADDIN)




SURAT BUAT MACEKU


Kepada Yang Tercinta
Mace
Di rumah


Dengan hormat

Melalui surat ini saya ingin menyampaikan beberapa hal yang ada dalam hatiku namun tak bisa saya ungkapkan. Saya nggak bisa ngungkapin semua ini mungkin karena rasa gengsi yang mendalam(malu disebut anak mama). Saya tahu kalau engkau enggak bisa baca surat ini (soalnya saya posting diblog ini doing).

Mom, saya tahu, jauh dilubuk hatimu tersimpan sejuta rasa untuk anak-anakmu, saya tahu, jauh dilubuk hatimu engkau begitu bangga pada anak-anakmu karena akulah hartamu yang paling berharga. Seandainya dapat terlukiskan rasa itu namun itu hanya terpatri dihatimu.

Seiring dengan berjalannya waktu engkau begitu tabah dalam membesarkanku. Air susumu telah membentuk tubuh ini. Keikhlasanmu telah menegarkan diri ini untuk berjalan menghadapi segalanya. Ketulusanmu telah mampu membuatku berdiri tegar hingga saat ini.

Mom, sejuta kata terindahpun tak mampu membalas budimu bahkan lautan luaspun tak mampu membalas kasih sayangmu. Doamu selalu menyertaiku. Cintamu selalu menopangku. Hati ini begitu mencintaimu “mace”. Diri ini begitu menghargaimu “mace”. Atas perhatian cinta dan kasih sayangmu saya ucapkan terima kasih.

Makassar, 5 Agustus 2008

(MUIZZADDIN)




DIAM


…DIAM...

Dinginnya malam menusuk
Teriakan angin semakin keras
Aku semakin terpuruk
Aliran darahku mengalir deras


Tubuhku diam tak bergerak
Hati dan jiwaku kian mengeras
Setan dan iblis membungkuk
Pikiranku kian memanas


Waktu tertawa terbahak-bahak
Aku hanya diam membisu
Dia berjalan dengan congkaknya
Aku hanya terpaku memandangnya


Maut dengan sabar menantiku
Aku masih diam
Nisanku menunggu coretan
Aku masih diam

Semua diam…………………………………………!

Diam
Bosan aku denganmu

Diam


…DIAM…




MENGENALMU ADALAH ANUGERAH




MENGENALMU ADALAH ANUGERAH

MENCINTAIMU ADALAH KEWAJIBAN

MELIHATMU TERSENYUM ADALAH MIMPI YANG TERINDAH

MELIHATMU BERSEDIH ADALAH MIMPI BURUKKU

KEBAHAGIANLAH YANG PANTAS UNTUKMU
TAKKAN KUBIARKAN DERITA MENGHAMPIRIMU

HARIKU MENJADI INDAH KARENAMU
KAULAH SENYUMKU

THERE ARE MANY STARS ON THE SKY
BUT THE MOON IS U
THERE ARE MANY FRIENDS
BUT THE BEST IS U
TO FORGET ME THAT’S UP TO U
BUT TO FORGET U
I WILL NEVER EVER DO.




CIRI-CIRI PAKAIAN YANG MEMENUHI STANDAR SYARIAT ISLAM

Gambar ini diambil ketika saya berada di pantai losari menikmati indahnya sunset makassar. Seorang wanita duduk dengan menggunakan pakaian yang “jangkis” (g tau tulisannya gimana…) sehingga terjadi penampakan “Ass Hole”.


Ciri-Ciri Pakaian Yang Memenuhi Standart Syariat Islam

Pertama: Tidak Menggambarkan Lekuk-Liku Tubuh Dan Tidak Transparan
Disebutkan di dalam hadist rasulullah saw :
“Dua golongan termasuk penghuni neraka yang belum pernah kulihat seperti mereka: yaitu, sekumpulan orang yang pada diri mereka terdapat cemeti seperti ekor sapi. Mereka memukuli manusia dengan cemeti itu, dan para wanita yang berpakaian tapi seperti telanjang, membuka kain penutup dan berjalan melenggak-lenggok, diatas kepalanya terdapat seperti mahkota biduanita yang melengga-lenggok. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mendapatkan baunya. Sesungguhnya bau surga dapat diperoleh dengan cara begini dan begini.”

Kedua: Bukan Merupakan Pakaian Untuk Pamer.
Diriwayatkan dari ibnu umar, ia berkata, “Rasulullah saw bersabda: “barang siapa yang mengenakan pakaian untuk pamer di dunia, maka Allah akan mengenakan pakaian kehinaan padanya pada hari kiamat

Ketiga: Tidak Boleh Memakai Wewangian
Diriwayatkan dari istri ibnu mas’ud, ia berkata, “Rasulullah saw pernah bersabda:
Janganlah kamu melarang hamba allah yang wanita mendatangi masjid allah tetapi hendaklah mereka keluar dalam tidak wangi

Keempat: Tidak Boleh Menyerupai Pakaian Wanita-Wanita Kafir.
Disebutkan di dalam hadist Rasulullah saw:
“Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka.”(HR.Muslim)

Kelima: Tidak Boleh Menerupai Pakaian Kaum Laki-Laki
Dari Anas ra, ia berkata: “rasulullah saw melaknat orang laki-laki yang menyerupai wanita, dan wanita yang menyerupai laki-laki.

jika anda mengaku seorang muslimah, Apakah pakaian yang anda kenakan sekarang sudah memenuhi standar syariat islam?



Sabtu, 02 Agustus 2008

MANUSIA LAHIR BERSAMA PELUANG

ayo naik bu, dik, bang, smuanya...nanti tenggelam lo...!
seorang pe rental pancingan, (btw harga rentalnya seribu doang tapi ikannya kocil2)

dua orang anak yang menjual manisan di pantai losari, (sorry dik...aq dah manis)
seorang tunanetra sedang mengemis di pantai losari,,(lain kali pak ya!)

Sekarang ini penuh dengan berbagai macam kesulitan, mulai dari kurangnya lapangan kerja, naiknya harga BBM dan kesulitan hidup lainnya .namun apakah kita harus menyesali semua itu atau marah kepada pemerintah yang kurang mampu mensejahterakan rakyatnya? Istilah pemerintah, dalam pemahaman saya, sebenarnya melanggar konstitusi. Sudah jelas-jelas dikemukakan dalam konstitusi, bahwa kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat. Namun, dengan sengaja kita sedang menempatkan rakyat dalam posisi ”diperintah”. Ini penting untuk dipahami, sebab setiap istilah yang kita berikan ke sebuah institusi, memberi legitimasi terhadap perilaku sebagaimana terkandung dalam istilah tersebut. Bill Clinton tidak menyebut team-nya bill clinton’s government, melainkan bill clinton’s administration. Di negeri maju, mereka tidak menyebut pegawainya dengan sebutan pegawai negeri, melainkan public servant. Kok jadi bahas masalah itu sich! Kembali ke laptop…
Dunia ini g pernah buat salah ama kita jadi jangan pernah menyalahkan siapapun.Menurut saya yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapinya, betul nggak?



Kembali ama tema kita sekarang, setiap manusia yang lahir sebenarnya sudah membawa peluang . Bedanya dengan argumen orang kebanyakan, peluang bukanlah sejenis keadaan yang berdiri diluar sana, dan menunggu untuk ditemukan. Peluang lebih merupakan keadaan yang tercipta dari patah semangat, peluang akan jarang muncul. Bukan Karena tuhan pilih kasih, namun lebih karena cara berespons yang dibungkus terlalu banyak pesimisme.

Coba temui orang-orang bawah yang hidup pas-pasan seperti gambar diatas. Dari penjual manisan,rental pancingan sampai dengan rental bebek. Mereka semua matanya terbuka, bahwa setiap tanah yang kita injak sebenarnya mengandung peluang. Kemanapun mata memandang, ada peluang. Dengan sejumlah optimisme, apa-pun – sekali lagi apapun – bias jadi peluang. Pantai losari yang indah dengan sunset dan lautnya dan tempat berkumpulnya orang menghadirkan peluang dalam bentuk bisnis seperti gambar-gambar diatas. Dan tidak terhitung jumlah peluang lainnya. Atau dalam bahasa bill cosby: work ur own own oppurtinity. Ciptakan, temukan, dan kerjakan sendiri peluang-peluang anda. Btw Gambar diatas saya ambil waktu saya jalan-jalan ke pantai losari ma teman-teman, melihat indahnya sunset makassar gitu loh! Kembali ke laptop (nakana tukul). Singkat kata, yang terpenting bukan pendidikan, pengalaman maupun keturunan, namun bagaimana kita berespons terhadap keadaan. Ini yang menentukan parner, apaka kita akan buta terhadap peluang, atau bakal menemukan “pelangi” peluang dimana-mana. Belajar dari sini, perlu dicermati beberapa hal sebagai bahan perenungan. Pertama, berbeda dengan ilmu geografi(btw saya g lulus UI jurusan ini ) dimana peta hanya bisa digambar setelah wilayahnya jelas, dalam memandang kehidupan berlaku kaidah sebaliknya: peta menentukan bentuk wilayah yang kita lihat. Jika petanya takut, gagal, pesimis dan sejenis, maka “wilayah” yang anda lihat menjadi amat sempit dan penuh dengan bahaya. Sebaliknya, bila peta yang ada dikepala adalah spirit untuk senantiasa mencoba, yakin akan berhasil dan sikap sejenis, maka “wilayah” peluangnya besar dan lebar. Ini berarti, hati-hatilah dengan “peta” yang ada dikepala kita. Setiap orang dewasa kepalanya dipenuhi dengan peta. Hanya saja, tanpa kewaspadaan yang memadai, mata, teling dan indra kita akan diperdaya oleh peta terakhir. Kedua, pengalaman, pendidikan, keturunan dan latar belakang sejenis, suka tidak suka, mau tidak mau, berpengaruh terhadap totalitas cara kita berespons. Sebelum kita dipenjara oleh semua latar belakang semacam ini, ada baiknya untuk menyelam dalam ke “sumur” sang aku. Maksudnya kenali diri sendiri secara amat tahu setiaap peta di kepala dari asal muasalnya, seberapa menjebak dia, sampai apa yang harus dilakukan setiap kali anda mau memproduksi peluang. Ketiga, diri kita sebenarnya lebih mirip dengan karet yang lentur dibandingkan batu yang keras. Ini berarti, seberapa kuatpun belenggu warisan masa lalu, ia tetap bisa diubah. Namun, sebagaimana karet, tarikan sekali yang terlalu keras bisa membuatnya putus. Dalam membuatnya berubah, kita meski tekun, pelan, konsisiten. Saran saya sebagai remajai, buat remaja sebaiknya baca bukunya Stephen R covey – the 7 habits teens of highly effective Digabung menjadi satu, tubuh ini disamping sudah membawa peluang sejak lahir, sebenarnya ia juga bisa memproduksi peluang. Persoalannya, sudahkah anda mencobanya dengan penuh ketekunan?